Suara Purwokerto -
Festival Rewanda Bojana menjadi salah satu daya tarik wisata di Banyumas dengan kegiatan memberikan makan untuk kera dari gunungan tumpeng yang berisikan buah dan sayuran. Tahun ini Festival Rewandha Bojana yang digelar pada Minggu (20/10/24), yang diikuti oleh 21 peserta dengan 17 gunungan dari sekolah, paguyuban seni, pemerintahan desa dan karang taruna.
Kepala Dinporabudpar Banyumas Setia Rahendra menjelaskan, secara harfiah festival ini merupakan kegiatan memberi makan kera yang ada di sekitaran Mesjid Saka Tunggal, namun dengan perkembangan zaman tak hanya sekedar memberi makan kera atau monyet festival ini juga memberikan multiplier efek pada perkembangan wisata, UMKM, kuliner hingga seni pertunjukan
"Seperti tadi sudah diciptakan Tari Rewandha Bojana," ujarnya
Ia menuturkan festival ini akan diadakan setiap tahun secara rutin dengan kualitas yang semakin ditingkatkan sehingga benar-benar menciptakan multiplier efek, khususnya bagi ekonomi kerakyatan.
Sejalan dengan hal tersebut Kepala Desa Cikakak, Akim menuturkan festival kali ini berjalan dengan baik dan meriah dilihat dengan antusias masyarakat yang luar biasa, baik dari masyarakat Banyumas maupun luar Banyumas.
"Apalagi sebagai desa wisata, harus memiliki atraksi budaya yang mampu menarik wisatawan. Bukan hanya wisatawan lokal, tapi juga mancanegara," ucapnya.
Sebagaimana diketahui Desa Cikakak menjadi juara umum desa wisata terbaik se-Jawa Tengah pada ajang Gelar Desa Wisata Provinsi Jawa Tengah 2021.
Deni Rusmana