Terminal Bus Bulupitu Purwokerto Semakin Menarik

PURWOKERTO : Walaupun Kawasan Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, sudah menyandang predikat terminal teramah di Indonesia, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas terus berinovasi dan terus berpoles menjadikan terminal ini, menjadi tempat wisata keluarga dan pendidikan lingkungan.

Kepala Dinhubkominfo Santosa Edy Prabowo, Kamis(28/4/2016) mengatakan walaupun Taman Lalu Lintas belum seratus persen selesai tetapi setiap hari sudah banyak sekolah TK dan PAUD sudah berkunjung di terminal.

Mereka menyaksikan taman lalulintas, taman bermain, taman payung, perpustakan serta berfoto didepan menara Eifel dan Singapura jelasnya.

 

Pihaknya saat ini sedang merancang, pembangunan jembatan, yang menghubungkan antara taman Lalulintas, dengan wilayah hutan terminal bus disebalah selatan pintu masuk.

Dilokasi hutan terminal bus ini, akan dibuat lokasi untuk kegiatan outbond. Sehingga akan menarik minat masyarakat untuk datang langsung ke terminal bus Purwokerto tambahnya.

Edy melanjutkan untuk Taman Lalulintas, pada tahun ini dibangun kelengkapan pendukung lainya. Termasuk membangun miniatur gedung dan lainya. Sehingga Taman Lalulintas bisa digunakan dengan baik, khususnya anak-anak. 

Selain itu, akan dirancang pangung pertunjukan luar ruangan. Diantara rimbunya ribuan pohon yang ada di kawasan terminal. 

"Kita terus mengupayakan penambahan fasilitas di Terminal Bus Bulupitu, agar semakin banyak yang datang. Tidak hanya ketika, mempergunakan bus atau kendaraan umum. Tapi juga bisa digunakan untuk wisata keluarga yang murah. Selain itu, jika lahan yang ada bisa ditanami tanaman langka dan apotik hidup," paparnya. 

Edy menambahkan luasan lahan Terminal Bus Bulupitu 13 hektar, 5 hektar untuk bangunan. Sisa kita jadikan ruang terbuka hijau. Selain untuk memberikan kenyamanan, bagi para pengunjung terminal. Juga untuk mengurangi dampak pencemaran dari gas buang kendaraan.

Edy melanjutkan Terminal Bulupitu, setiap harinya melayani tujuan kota besar dan kecil yang ada di Jawa, dan Sumatra. Dengan kendaraan yang masuk dan keluar mencapai 700 unit. Dengan jumlah penumpang mencapai 12 ribu orang.

 

Ada cerita menarik saat dirinya melakukan kunjungan di terminal, ada rombongan pengunjung, saat berbincang-bincang ternyata rombngan dari Bekasi. Rombongan ini bertujuan wisata ke Baturraden, namun karena masih banyak waktu minta informasi saudaranya yang kuliah di Universitas Jenderal Sudirman, tempat wisata lain, dan terminal Bulupitu direferensikan untuk dikunjungi.