Ngaji Pengelolaan Masjid di Wiradadi oleh LTMNU dan LAZISNU

Suara Purwokerto - Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah (LAZISNU) Kabupaten Banyumas menggelar acara bertajuk "Ngaji Pengelolaan Masjid". Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Jami Al-Musthofa Desa Wiradadi, Kecamatan Sokaraja, pada Selasa (18/3) petang. Acara ini dihadiri oleh perwakilan takmir dari masjid-masjid di lingkup MWC NU Kecamatan Sokaraja serta warga nahdliyyin setempat. Kuat Waluyo, Ketua Takmir Masjid Jami Al-Musthofa, menyatakan, "Alhamdulillah, kami ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan kegiatan ini." Materi tentang pengelolaan masjid disajikan oleh Ketua LTMNU Kabupaten Banyumas, Dr. H Imam Tahyudin. Ia menyampaikan bahwa sejak era Rasulullah, masjid berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Untuk mendukung pengelolaan masjid-masjid NU di wilayah Kabupaten Banyumas, pihaknya telah mengembangkan aplikasi manajemen masjid cerdas (MMC). Paulus menjelaskan kepada para takmir tentang pentingnya manajemen dan pengelolaan masjid yang baik. "Tujuan semua yang hadir di sini adalah untuk bersama-sama mengupayakan pengelolaan masjid sesuai dengan standar yang ada," kata Imam. Imam Tahyudin juga memaparkan sepuluh standar ideal pengelolaan masjid dan mushola NU, yang meliputi: legalitas wakaf, organisasi yang sehat, program kerja yang berjalan, tertib administrasi, jemaah shalat fardhu, kenyamanan, dan kebersihan, namun juga adanya simbol-simbol NU, pelestarian amaliyah NU, program kegiatan kaderisasi, serta optimalisasi kotak amal. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar seratus jamaah dan diakhiri dengan pemberian paket sembako kepada 20 orang takmir masjid di Kecamatan Sokaraja oleh LAZISNU Kabupaten Banyumas.