Suara Purwokerto - Anggi Azkiya Khairunnisa Gunawan Mahasiswa semester 6 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto menjadi salah satu dari 350 mahasiswa yang lolos untuk mengikuti Program Kampus Merdeka Magang Di Rumah Rakyat (MDRR) DPR RI. Kegiatan magang ini akan berlangsung selama satu semester, terhitung dari tanggal 16 Februari 2024 – 30 Juni 2024.
Menurut Anggi, pada saat memutuskan mendaftar untuk mengikuti Program Kampus Merdeka MDRR DPR RI 2024 yang menjadi alasannya ingin mengikuti program magang tersebut karena ingin mengetahui secara detail tentang fungsi DPR RI.
"Yang pertama pasti ingin mengetahui secara detail tentang fungsi DPR RI, yaitu fungsi pengawasan, fungsi legislasi, dan fungsi anggaran. Selain itu juga ingin bertemu langsung dengan orang-orang hebat serta ingin mengetahui mekanisme pengambilan keputusan di DPR RI," jelasnya
Selama mengikuti kegiatan magang, di Gedung DPR RI, secara langsung dapat mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran yang dijalankan, ia bisa mendapatkan pengetahuan tentang DPR RI secara utuh yang dijelaskan secara langsung oleh Sekretariat Jenderal DPR RI, Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan, Anggota DPR RI, Pejabat Sekretariat Jenderal, dan para mentor.
"Saya juga mengikuti kegiatan observasi di lingkungan DPR RI, mengikuti rapat paripurna, mengikuti kegiatan simulasi sidang, dan berbagai kegiatan lainnya. Disini, saya ditempatkan pada Unit Kerja Pusat Analisis Keparlemenan yang memiliki tugas utama untuk mengumpul dan mengolah data yang kemudian dari data tersebut dapat menjadi bahan rekomendasi yang diberikan kepada pimpinan atau anggota dewan," tambahnya.
Dengan mengikuti program ini Anggi dapat mempelajari secara utuh mengenai Fungsi DPR RI seperti fungsi legislasi, fungsi pengawasan, fungsi anggaran, dan peran diplomasi parlemen.
"Komentar negatif yang beredar di berbagai media sosial menjadi terbantahkan dengan berbagai kegiatan Anggota DPR RI yang dilakukan pada masa sidang. Selain itu, saya juga mengikuti kegiatan untuk mengumpulkan dan mengolah data khususnya yang diperuntukan bagi pemenuhan substansi bagi Anggota Dewan," lanjutnya.
Anggi mengaku mendapat berbagai macam tantangan saat proses mengumpulkan dan mengolah data, hal tersebut dikarenakan data yang diperoleh merupakan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, data juga harus diolah dengan metodologi tertentu yang semuanya akan menjadi bekal nantinya pada saat akan menyelesaikan tugas akhir kuliah dan mencari pekerjaan. DPR RI telah melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenangnya dengan sangat baik. Namun, tidak dipungkiri juga dengan adanya berbagai kekurangan yang terjadi.