Lailatul Qadar dan Panduan Imam Al-Ghazali untuk Tahun 2025

Suara Purwokerto - Tak terasa, kita sebagai umat Muslim kini sudah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan tahun 2025 M/1446 H. Dalam kesempatan ini, Gus M. Sa'dullah, Ketua PC LDNU Kabupaten Banyumas, mengajak masyarakat untuk lebih semangat dalam beribadah supaya dapat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.

Gus M. Sa'dullah menyampaikan, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, terdapat anjuran untuk "mencari Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir". Jika ada yang merasa lemah atau tidak mampu, jangan sampai mengabaikan tujuh hari terakhir bulan Ramadhan yang tersedia.

Dalam hadis lain, Rasulullah pernah melakukan shalat pada malam hari ke-23, ke-25, dan ke-27. Sebagaimana ulama besar Imam Abu Hamid Al Ghazali, beliau terkenal dengan gelar hujjatul Islam dan memberikan panduan tentang waktu Lailatul Qadar. Menurutnya, terdapat kaidah serta formula untuk memperkirakan malam tersebut berdasarkan hari pertama Ramadhan.

Jika awal Ramadhan jatuh pada:

• Ahad atau Rabu : Malam ke-29
• Senin: Malam ke-21
• Selasa atau Jum'at: Malam ke-27
• Kamis: Malam ke-25
• Sabtu: Malam ke-23

Awal Ramadhan pada tahun ini sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama Indonesia, jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Menurut panduan Imam Al-Ghazali, Lailatul Qadar kemungkinan akan jatuh pada malam ke-23, tepatnya antara Sabtu malam Ahad, tanggal 22 Maret 2025.

Namun demikian, penentuan malam Lailatul Qadar tetap bergantung pada kehendak Allah. Pandangan dan pendapat para ulama pun beragam. Wallahu A’lam. Demikian yang ditambahkan oleh Gus M. Sa'dullah dalam penutupan pernyataannya.