Proses Penjaringan Ketua KONI Banyumas dan Silaturahmi Bersama Bupati, Momentum Kebersamaan atau Bagian dari Dinamika Pemilihan

Suara Purwokerto -  Pendaftaran calon Ketua Umum KONI Kabupaten Banyumas resmi dibuka pada Senin (24/03/2025) hingga Kamis (27/3/2025).

Proses itu bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang memiliki komitmen kuat dalam pengembangan olahraga Banyumas. Ketua Tim Penjaringan, Happy Sunaryanto, menyampaikan bahwa pengembalian formulir berlangsung hingga 27 Maret, diikuti proses verifikasi pada 8 April, dan masa perbaikan berkas pada 9-11 April. Hasil akhir akan diumumkan pada 12 April 2025.

Dalam Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab), telah disepakati bahwa calon Ketua KONI harus berdomisili di Banyumas, memiliki pengalaman dalam KONI atau cabang olahraga, serta memperoleh minimal 20% dukungan dari anggota KONI. Aturan ini dirancang agar kepemimpinan KONI ke depan dipimpin oleh sosok yang memahami dunia olahraga Banyumas dengan baik.

Menariknya, sehari sebelum pendaftaran dibuka, Bupati Banyumas, Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M., menggelar acara silaturahmi dan diskusi bersama para ketua cabang olahraga di kediamannya pada Minggu (23/03/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati berbincang mengenai perkembangan olahraga di Banyumas serta menyampaikan pandangannya terkait pentingnya kepemimpinan yang memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola organisasi olahraga.

Demikian yang disampaikan Yudo F. Sudiro kepada awak media Jum'at (28/03/2025) Jelang waktu buka puasa, Beliau juga menuturkan bebebera hal, dibawah ini:

Momen ini kemudian menjadi bahan perbincangan di kalangan pemerhati olahraga, dengan berbagai perspektif yang berkembang. Sejumlah pihak menekankan pentingnya menjaga proses pemilihan yang sehat dan terbuka agar dapat menghasilkan pemimpin terbaik bagi KONI Banyumas. Seorang warga mengungkapkan harapannya agar KONI tetap fokus pada kemajuan olahraga tanpa pengaruh di luar kepentingan pembinaan atlet. Sementara itu, tokoh masyarakat, Sumbadi dari Majelis Pimpinan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP), juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses pencalonan.

Di sisi lain, beberapa kandidat mulai menunjukkan visi dan komitmennya. Wikan Agung Winasis, yang telah menjabat sebagai Ketua Cabor Bola Tangan selama tiga periode, turut mencalonkan diri dengan membawa gagasan perubahan untuk meningkatkan prestasi olahraga Banyumas. Ketua MPC PP Banyumas, Yudo F. Sudiro, SH, MH, juga menilai bahwa kepemimpinan KONI ke depan idealnya dipegang oleh sosok muda dengan pengalaman dalam organisasi besar.

Dari perspektif pembinaan atlet, Ketua Cabor Persani, Akhmad Saeful Hadi, menyoroti perlunya peningkatan prestasi olahraga Banyumas. Ia berharap Ketua KONI yang terpilih nantinya adalah sosok yang memiliki visi kuat dalam pembinaan atlet dan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan olahraga di Banyumas.

Dengan berbagai dinamika yang berkembang, masyarakat Banyumas berharap pemilihan Ketua KONI kali ini berlangsung secara transparan, objektif, dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa olahraga Banyumas menuju prestasi yang lebih baik.

"Hingga saat ini, sebagai Ketua PP dan Ketua Cabor Terjun Payung, Juga sebagai Ketua Forum Banyumas Eling (FBE), saya belum memberikan dukungan kepada calon mana pun dalam pemilihan Ketua KONI. Dukungan akan diberikan setelah mendengarkan paparan para calon di Muscab KONI. Secara pribadi, saya lebih mengedepankan musyawarah mufakat, sementara voting menjadi pilihan terakhir dalam semangat Pancasila." Pungkas Harapnya Yudo.(Djarmanto-YF2DOI)