Suara Purwokerto - Semakin meningkatnya jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Banyumas memantik keprihatinan berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Banyumas mengimplementasikan secara nyata bahwa negara hadir dalam memberikan pelayanan kesehatan baik jasmani dan jiwa dengan melaunching Posyandu Jiwa di Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas Kamis 14 Nopember 2024. Launching dilakukan oleh Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr Widyana Grehastuti, Kepala Sentra Satria Baturaden Darmanto dan Forkopimcam Tambak.
Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengatakan bahwa dulu ada slogan “Mens Sana in Corpore Sano” dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Sehingga kesehatan jiwa sangat vital peranannya. Menurutnya, masyarakat yang sehat jiwa dan jasmaninya bisa memenuhi semua kebutuhannya.
"Jiwa ini memang bagian dari tubuh yang sehat. Maka kewajiban negara untuk memberikan pelayanan terkait pelayanan jiwa-jiwa. Pemkab Banyumas sangat amat sayang dengan masyarakat Banyumas kami ingin memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan jasmani," kata dia.
Pj Bupati meberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas adanya inovasi Posyandu Jiwa ini. Juga camat dan kepala desa yang langsung bisa menindak lanjuti hingga tingkat bawah. Pj Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sentra Satria Baturaden yang sudah memberikan bantuan nutrisi untuk ODGJ di Kecamatan Tambak.
“Harapan saya tidak hanya langkah-langkah seperti ini, tetapi bisa mencari sesungguhnya apa penyebabnya untuk bisa diantisipasi sepenuhnya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr Widyana Grehastuti menuturkan, posyandu jiwa menjadi wadah untuk pelayanan perawatan, dan aktivitas bagi mereka yang sudah stabil secara mental. Menututnya ODGJ yang belum stabil, layanan dilakukan di rumah sakit atau panti.
“Kesehatan jiwa saat ini merupakan permasalahan global yang ada di seluruh daerah. Posyandu jiwa bertugas melakukan skrining awal kesehatan jiwa di masyarakat. Dan para kader posyandu jiwa sudah kita latih," jelasnya
dr Widyana mengatakan Launching ini dilaukan di Kecamatan Tambak ada di 8 desa, jadi total sudah ada 132 posyandu jiwa di Kabupaten Banyumas.
"Saya berharap melalui Posyandu Jiwa ini para pasien ODGJ mendapatkan pelayanan dan rehabilitasi yang paripurna danbisa mendapatkan akses yang dekat dan mudah serta dapat meningkatkan ketrampilan mereka sehingga bisa secara produktif kembali ke masyarakat dan bisa diberdayakan kembali dengan harapan tidak membebani keluarga. Mari bersama kita memanusiakan manusia, dan mewujudkan Generasi Sehat Jiwa", ajaknya
Camat Tambak Ika Suprihatin menyambut baik adanya Posyandu Jiwa ini. Mengingat di Kecamatan Tambak terdata ada 148 ODGJ yang tersebar di berbgai desa di Kecamatan Tambak. Saat ini sudah ada 8 Posyandu Sehat Siaga Jiwa untuk dapat melayani mereka ODGJ.
“Tahun ini kita akan menambah 1 posyandu dan tahun 2025 kita akan menambah 3 lagi sehingga tahun 2025 nanti semua desa di Kecamatan Tambak sudah ada Posyandu Sehat Siaga Jiwa,” katanya
Ika mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sentra Satria Baturraden yang telah memberikan bantuan nutrisi kepada para pasien sebanyak 105 penerima manfaat masing-masing senilai Rp.750 ribu. Dengan terbentuknya Posyandu Jiwa ini, Ika berharap para pasien ODGJ mendapatkan pelayanan yang baik sehingga kembali sehat dan bahagia bersama keluarga