Serentak Bergerak: Dindik dan KGP Banyumas Agendakan Sosialisasi Praktik Coaching bagi KS se- Banyumas

Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh seribu lebih kepala sekolah dilaksanakan pada Selasa, 24 September 2024, dan akan dimulai pukul 07.30 hingga 11.45 WIB. Acara rencananya dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Ka Dindik) Banyumas, Drs H Joko Wiyono MSi.

Kepala Dinas Pendidikan (Ka Dindik) Kabupaten Banyumas, Drs. H. Joko Wiyono, M.Si., berharap sosialisasi praktik coaching akan lebih menguatkan dan mengoptimalkan pelaksanaan supervisi akademik yang muaranya akan terselenggara pembelajaran yang benar-benar berpihak pada peserta didik.

"Melalui implementasi praktik coaching pada supervisi akademik diharapkan kepala sekolah dapat mengoptimalkan terselenggaranya pembelajaran yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan belajar murid," ujarnya.

Sosialisasi dihadiri oleh pengawas sekolah dan kepala sekolah penggerak yang akan memberikan wawasan dan pengalaman praktis dalam implementasi coaching dalam pelaksanaan supervisi akademik. Selain itu, narasumber dari guru penggerak juga akan turut berbagi strategi dan teknik efektif dalam praktik coaching.

Acara akan dilaksanakan secara hybrid, dengan pembukaan secara daring melalui platform Google Meet. Sementara itu, kegiatan luring diadakan serentak di 27 kecamatan bagi kepala sekolah TK dan SD, serta di 7 sub rayon untuk kepala sekolah SMP. Hal tersebut menunjukkan komitmen Dindik Banyumas untuk menjangkau semua daerah, bergerak serentak optimalkan merdeka belajar.

Peserta sosialisasi mendapatkan fasilitas menarik, termasuk akses gratis, e-certificate, serta materi yang relevan untuk pengembangan profesional. 

Program tersebut menurut Ketua KGP Banyumas, Yusep Kurniawan bertujuan tidak hanya untuk mengoptimalkan pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung mengenai coaching pada pelaksanaan supervisi akademik. 

"Program yang diinisiasi Mas Erin Tri Hartanto dan teman-teman dari GP A7 ini sangat bagus untuk mengoptimalkan praktik coaching pada pelaksanaan supervisi akademik yang sudah dipahami kepala sekolah," pungkasnya.

Salah satu peserta, Tiswan, Kepala SDN 2 Lumbir mengungkapkan antusiasmenya sebagai peserta yang akan ikuti sosialisasi praktik coaching. Ia berharap nantinya bisa menerapkan ilmu yang didapat dari sosialisasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya.

"Kesempatan belajar mengenai praktik coaching pada supervisi akademik akan saya ikuti dengan optimal. Semoga pengetahuan dan pengalaman nantinya akan bisa saya implementasikan," ungkapnya.

Dengan adanya program sosialisasi praktik coaching, Dinas Pendidikan berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung para pemimpin pendidikan dalam menjalankan tugasnya. 

Keberlanjutan sosialisasi praktik coaching diharapkan dapat menjadi pemicu komunitas belajar untuk lebih mengoptimalkan kegiatan berbagi praktik baiknya utamanya untuk mengoptimalkan pemahaman implementasi praktik coaching.