Lingkar Banyumas

BUMDes Desa Karangkemiri Pekuncen Rintis Agrowisata

Kamis, 2 Juli 2020 pukul 13.51

Suara Purwokerto - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kartika Mandiri, Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas mulai mengelola lahan seluas 24,7 hektar yang kurang produktif menjadi lahan agrowisata. Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ny Erna Husein, menanam pohon buah Alpokat  secara simbolis sebagai tanda dimulainya pengelolaan Agrowisata tersebut.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa bersama BUMDes, dan akan mendukung melalui Dinas terkait. Bupati berpesan untuk memperhatikan pangsa pasar dari hasil BUMDes.

"Jangan sampai nanti meski hasil bagus, kualitas bagus tetapi tidak bisa menjual. Maka pastikan barang maupun hasil pertanian yang akan dihasilkan dibutuhkan di pasaran," katanya.

Kepala Desa Karangkemiri, Subur Topo Prikhanto pihaknya berharap dengan adanya BUMDes tersebut, maka perekonomian desa bisa terangkat. Diharapkan melalui lima unit usaha BUMDes yang ada ini, diharapkan dapat memberika peluang ekonomi bagi masyarakat. Ia juga berharap selain dukungan dari pemerintah desa, juga ada dukungan dari pemerintah daerah hingga pusat.

Lokasi lahan adalah area tanah kas Desa yang selama ini kurang produktif. Hampir setengah dari luas yang ada selama ini terbilang kurang produktif karena kekurangan air. Makanya sekarang mulai dikelola oleh Bumdes melalui Unit usaha pertanian, kata Kades

Selain unit usaha pertanian, BUMDes Kartika Mandiri juga mengelola unit usaha lainnya yaitu koperasi, penyediaan internet desa, PPOB dan pelayanan air bersih. Untuk pertanian sendiri telah dimulai sejak Februari lalu.

Diharapkan selain ekonomi dan pendapatan asli desa, dengan pengelolaan BUMDes ini, ada peningkatan pengetahuan bagi masyarakat. Apalagi nantinya sesuai rencana, di dalam lokasi agrowisata ini juga ada laboratorium dan sebagainya. Makanya dukungan penyertaan modal BUMDes, Tambah Subur

Untuk kawasan agrowisata ini nantinya akan dibuat tumpangsari tidak hanya alpukat yang akan menjadi ikon desa tetapi juga jambu kristal dan tanaman buah lainya.

Penulis: Parsito

Editor: Andy Ismer

Berita Terkait

Suara Purwokerto adalah portal berita terpercaya yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik penting di kawasan Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Dapatkan berita terbaru mengenai peristiwa lokal, ekonomi, politik, budaya, hiburan, dan wisata. Kami memberikan informasi yang relevan dan up-to-date setiap harinya, mulai dari berita nasional hingga cerita-cerita inspiratif yang hadir dari masyarakat sekitar.

Sebagai portal berita yang fokus pada perkembangan daerah, kami menghadirkan berita Purwokerto yang mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari wisata yang mempesona di Jawa Tengah, kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan warga, hingga berita-berita hiburan yang menghibur. Suara Purwokerto berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi pembaca di seluruh Indonesia.

Selain menyajikan berita-berita lokal, Suara Purwokerto juga menjadi tempat bagi kolom opini, artikel budaya, serta liputan mendalam tentang kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Dengan berita hari ini yang selalu up-to-date, kami memastikan pembaca selalu mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka. Ikuti terus perkembangan terbaru dan jadilah bagian dari komunitas pembaca setia kami di Suara Purwokerto.

Copyright ©2025 Suara Purwokerto. All Rights Reserved

Version: 1.24.3-U6lcAOuZkHeVtLy5qfeFh